Pengertian Lipatan
Lipatan
merupakan hasil perubahan bentuk atau volume dari suatu bahan, ditunjukan dalam
bentuk lengkungan atau kumpulan lengkungan pada unsur garis atau bidang di
dalam bahan tersebut.
Klasifikasi Lipatan
Lipatan dapat
dibedakan satu terhadap lainnya berdasarkan kedudukan lipatan maupun sudut
antar sayap ( interlimb angle ). Berikut uraian masing-masing klasifikasi
lipatan menurut Fleuty (1964 ).
Geomertri dan bagian-bagian dari suatu lipatan |
a. Klasifikasi Lipatan Berdasarkan Kedudukannya.
Kedudukan lipatan merupakan perbandingan antara
kemiringan bidang sumbu dan penunjaman garis sumbu. Berdasarkan kedudukannya,
lipatan dapat dibedakan menjadi tujuh sebagaimana ditunjukan pada tabel.
Sudut
|
istilah
|
Dip Bidang Sumbu
|
Penunjaman Garis sumbu
|
0
1-10
10-30
30-60
60-80
80-89
90
|
Horizontal
Sub horizontal
Gentle
Moderate
Steep
Sub vertical
Vertical
|
Recumbent fold
Recumbent fold
Gently inclined fold
Moderately inclined fold
Steeply inclined fold
Upright fold
Upright fold
|
Horizontal fold
Horizontal fold
Gently plunging fold
Moderately plunging fold
Steeply inclined fold
Vertical fold
Vertical fold
|
b.
Klasifikasi Sudut Antar Sayap ( Interlimb Angle
)
Sudut antar sayap merupakan sudut terkecil yang
dibentuk oleh sayap lipatan. Penentuan besar sudut antar sayap dilakukan
melalui pengukuran pada bidang profil suatu lipatan.
(fleuty, 1964 )
Sudut antar sayap
|
Deskripsi lipatan
|
180-120
120-70
70-30
30-0
0
|
Gentle ( landai )
Open ( terbuka )
Close ( tertutup )
Tight ( rapat )
Isoclinal ( isoklin )
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar