Minggu, 03 Juni 2018

Pengertian Batu Marmer,Ciri, Jenis, Proses Pembentukan dan Manfaatnya


Pengertian Batu Marmer

Batu marmer merupakan salah satu batuan metamorf ( malihan ) dari proses metamorfisme pembentukan oleh batuan sebelumnya, yaitu batu gamping atau batukapur.

Ciri-Ciri Batu Marmer

Batu Marmer memiliki beragam ciri yang dapat dibedakan dari batuan lain, diantaranya :
  • Mempunya stuktur batuan yang kompak
  • Mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, tergantung dari warna dan jenis batuan marmer tersebut.
  • Tersusun atas mineral kalsit bersama dengan mineral minor lainnya seperti, klhorit, kuarsa, mika, dan mineral silikat seperti, garpit, limorit, serta hematit.
  • Dipengaruhi oleh porositas, regangan dan kekuatan terhadap cuaca.
  • Arah goresan silikat yang gelap.
  • Memiliki tekstur kasar hingga halus.
  • Memiliki berbagai warna, di antaranya putih, krem, abu-abu, merah.
  • Mempunyai berat kurang lebih sekitar 2,9
  • Kerapatan kurang lebih 2,8 gram/ cm3
  • Kekuatan tekanan kurang lebih 900 kg / cm3

Jenis-Jenis Batu Marmer

Jenis batu marmer dibedakan berdasarkan tekstur, komposisi dan warna, yaitu :
  • Architectural marble, mempunyai tektur, mutu, dan kekuatan yang bagus.
  • Ornamental marble, batuan marmer yang memiliki warna  indah.
  • Stuary marble, memiliki warna yang putih bersih.
  • Cipolin marbel, batu marmer yang memiliki mika dan talk yang banyak.
  • Onix marble, batu marmer yang berwarna jernih, serta mengandung mineral organik dan kalsit.
  • Ruin marble, memiliki tekstur yang halus dan kristal yang tidak teratur.
  • Shell marble, batuan marmer yang memiliki kandungan fosil yang banyak
  • Breccia marble, bauan marmer yang memiliki tekstur kasar dan persegi.
  • Carrara marble, memiliki warna putih bersih.
  • Limeston, memiliki warna coklat.
  • Marmer budidaya, merupakan batu marmer yang dibuat oleh manusia dari campuran debu marmer dan semen.
  • Marmer hijau, batuan pertama yang terlihat seperti marmer, tapi bukan marmer asli.
  • Breksi marmer, merupakan batu marmer yang terbentuk dari hasil longsoran tanah.
Batu marmer hitam
Batu Marmer krem
Batu marmer merah
Batu marmer putih

Proses Terbentuknya Batu Marmer ( Genesa Batu Marmer )

Proses terbentuknya batu marmer terjadi akibat proses metamorfosa. Dimana mineral yang terdapat pada batu kapur dapat menghablur ( mengkristal ) akibat gaya perekanan dan daya panas yang tinggi. Akibat proses penghabluran tersebut maka stuktur asal dari batuan ini akan menghilang dan terbentuklah batuan yang batuannya amat teratur yang disebut batu marmer ( batu pualam ). Menurut proses geologi yang terjadi, antara terbentuk pada zaman kuarter sampai tersier atau sekitar 30 sampai 60 juta tahun yang lalu.


Tempat Banyak Ditemukan Batu Marmer di Indonesia

Berikut merupakan tempat banyaknya ditemukan batu marmer :
  • Desa Besole, Kecamtan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
  • Provinsi Sulawesi Selatan
  • Provinsi Aceh
  • Provinsi Lampung
  • Provinsi Papua
  • Provinsi Sumatera Barat
  • Provinsi Jawa Tengah
  • Provinsi Bangka Belitung
  • Provinsi Jawa Barat, Bandung

Manfaat dan Kegunaan Batu Marmer

Berikut manfaat dan kegunaan batu marmer :
  • Sebagai bahan kontruksi bangunan
  • Sebagai bahan dasar arsitektur
  • Sebagai pupuk
  • Sebagai bahan pewarna
  • Sebagai batu nisan
  • Untuk menetralkan asam
  • Sebagai tambahan kalsium dalam makanan untuk hewan ternak
  • Sebagai alat terapai untuk penyembuhan penyakit
  • Sebagai bahan dasar pembersih rumah

Itulah beberapa penjelasan mengenai batu marmer. Silahkan share kemedia sosial untuk saling berbagi ilmu . Terimakasih :)

Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close