Contoh Point Counting/Grid Pada Batuan Metamorf (sayatan tipis)

KodeSampel	:	PerbesaranOkuler	: 10x
JenisBatuan	: Batuan Metamorf	PerbesaranObyektif	: 4x

Keterangan :

 Muskovit(1), Kuarsa(2),  Biotit(3), Garnet(4).

Deskripsi Megaskopis :

berdasarkan deskripsi megaskopis dengan perbesaran lensa okuler 4x dan perbesaran lensa obyektif 10x dijumpai mineral garnet,muskovit, dan kuarsa. dengan warna putih tidak berwarna, abu-abu, dan hitam pada keadaan PPL dan berwarna putih abu-abu, hitam pada keadaan XPL. pada posisi PPL terlihat mineral dengan bentuk sub-hedral sampai anhedral, dijumpai, relif rendah sampai tinggi, serta untuk indeks bias mineral lebih besar dari balsam (N>n). Pada pengamatan XPL sayatan memiliki birefringence yang length slow atau mengalami penambahan cahaya saat dimasukan keeping gips.

Deskripsi Mineral.

Muskovit, tidak memiliki warna(bening),  bentuk anhedral, belahan ada, dan biasanya berlembar dengan pleokrime yang kuat dan sudut pemadaman yang sejajar.

Quartz, warna putih/tidak berwarna bentuk anhedral, belahan tidak ada, pleokroisma tidak ada, relief rendah dengan indeks bias N>n serta pada pengamatan XPL birefringence 0,009 orde 1 berwarna putih abu-abu, pemadaman miring 70 derajat, orientasi 0,009-0,012 kembaran tidak dijumpai.

Garnet, warna hitam bersifat kedap cahaya, bentuk equen beraturan lebih kearah membundar, tidak dijumpai belahan, relief tinggi, dan pleokroisme tinggi, pada pengamatan XPL berwarna hitam, dan tidak dijumpai kembaran.

Biotit, warna abu-abu dengan relief tinggi, pecahan ada, belahan ada, dan pada xpl mempunyai warna cokelat dan mempunyai bf lenght slow.

Point counting / grid

     Tabel Point Counting

muskovit(ms),kurasa(Qz), biotit(Bt), garnet(Gr)

         itulah beberapa contoh point couting batuan metamorf, semoga bermanfaat. :)

Bagikan Artikel ini