Batuan
Granit
Batuan beku dapat dikelompokkan menjadi 2 yakni batuan beku intrusif dan batuan beku ekstrusif. Batuan baku intrusif terbagi lagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah batuan granit. Apa yang dimaksud batuan granit dan bagaimana proses terbentukannya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian dan karakteristik
Pengertian batuan granit adalah salah satu jenis batuan beku yang memiliki warna cerah, butirannya kasar, tersusun dari mineral dominan berupa kuarsa dan feldspar, serta sedikit mineral mika dan amfibol. Menurut ilmu petrologi, granit didefinisikan sebagai batuan beku yang di dalamnya terkandung mineral kuarsa sebesar 10 – 50 persen dari kendungan total mineral felseik, serta mineral alkali feldspar sebanyak 65 – 90 persen dari jumlah seluruh mineral feldspar. Sedangkan dalam dunia industri, granit diartikan sebagai batuan yang butiran atau biji- bijiannya dapat dilihat dengan jelas dan mempunyai kepadatan yang lebih keras dari marmer. Definisi- definisi tersebut dijabarkan dari kata ‘granit’ yang berasal dari kata ‘granum’ yang mempunyai arti butiran padi.
Seperti yang telah disebutkan pada definisi, bahwa karakteristik dari
batuan granit adalah memiliki butiran kasar dan berwarna cerah. Warna batuan
granit meliputi warna merah, abu- abu, putih dan merah muda, dengan butiran
warna gelap seperti hijau tua, coklat tua dan hitam. Warna tersebut
diperoleh dari komposisi mineral yang terkandung dalam batuan granit.
Karakteristik lain dari batuan granit yaitu bersifat asam, serta ukuran butiran
kristalnya relatif sama dan besar. Tekstur butiran batuan granit disebut
tekstur phaneritic yang tidak memiliki retakan dan lubang- lubang bekas
pelepasan gas (vasculer). Batuan ini sangat masif (padat) dengan
kepadatan rata- rata 2,75 gram per centimeter kubik dan kekuatan tekanan lebih
dari 200 Mpa. Kepadatan tersebut memungkinkan batuan granit untuk tahan
terhadap erosi dan abrasi, mampu menahan beban yang berat serta tahan terhadap pelapukan
batuan .
Batu granit - (ilmugeografi) |
Proses Terbentuknya Batuan
Batuan ganit termasuk kategori batuan beku intrusif, yaitu batuan beku yang
terjadi akibat proses
intrusi magma. Arti dari intrusi magma sendiri adalah proses
menerobosnya magma dari dalam perut bumi melalui celah- celah kerak bumi, tapi tidak
sampai ke permukaan . Proses terbentuknya batuan granit
merupakan bagian dari proses
pembentukan batuan beku, akan tetapi tidak sama dengan proses
terbentuknya batuan sedimen maupun batuan metamorf.
Berikut adalah uraian yang lebih jelas tentang proses terbentuknya batuan
granit :
- Proses pembentukan batuan granit diawali dari bergeraknya magma dari dapur magma (baca : Proses Terjadinya Magma).
- Setelah itu magma mendapat tekanan dari bawah. Magma yang bersifat lebih ringan dari batuan lain terus ditekan sehingga bergerak ke atas mendekati permukaan bumi.Pergerakan magma terhenti hanya sampai di bawah lapisan tanah karena tekanan yang diberikan terlalu kecil.
- Magma yang berada di dalam lapisan kulit bumi lama kelamaan mengalami proses kristalisasi karena suhu di dekat permukaan bumi lebih rendah daripada suhu di dalam dapur magma.
- Setelah mengalami proses kristalisasi, maka magma akan membeku dan menjadi batuan granit yang termasuk dalam jenis batuan beku.
Stuktur
Mineral
Granit yang murni hanya salah satu jenis granitoid. Sebuah granitoid mengandung 20-60 % kuarsa dan kandungan feldspar. Granit adalah batuan yang kuat karena memiliki butiran mineral yang terbentuk selama periode proses pendinginan yang sangat lambat. Penambahan kuarsa dan feldspar menunjukkan kekuatan granit lebih kuat dibandingkan baja. Karena kekuatannya tersebut, granit banyak dipakai untuk bangunan dan benda hiasan seperti batu nisan.Kuarsa dan Feldspar umumnya memberikan granit bercahaya terang, dari warna merah muda sampai warna putih. Warna dasar tersebut disisipkan oleh mineral-mineral pengaya lainnya yang warnanya lebih tua. Mineral pelengkap yang paling umum adalah mika biotit hitam dan hornblenda amfibol hitam.
Granit merupakan batuan beku dalam bertekstur holokristalin, feneritik, berbutir kasar, mengandung mineral-mineral : kuarsa 10-4- %, felsparkalium 30-60 %, plagioklas natrium 0-35%, mineral mafis (biotit, hornblenda) 35-10 %.Batuan leleran dari granit adalah Riolit. Secara fisik riolit berbutirhalus, bertekstur holokristalin hingga hipokristalin, afanitik. Mempunyai komposisi mineral sama dengan granit. Riolit terbentuk sebagai batuan gang dan batuan leleran dalam bentuk retas, sill, dan aliran. Berwarna abu-abu kemerahan hingga kehijauan, berbutir kasar dengan komposisi mineral feldspar, kuarsa, hornblende dan biotit.
Manfaat Batuan Granit
Sifat batuan granit yang keras dan kuat membuat batuan
tersebut banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Masyarakat sering melakukan
penambangan batu granit. Bahkan batu granit menjadi salah satu dari jenis-jenis batuan yang paling sering dicari sebagai batuan dimensi, yaitu
potongan batu alam berbentuk lembaran tebal atau balok dengan panjang dan lebar
tertentu. Saat ini batuan granit dapat ditemukan dengan mudah oleh para
penambang, padahal letaknya jauh di dalam kerak bumi. Hal tersebut menunjukkan
bahwa lapisan bumi terutama lapisan batu sedimen sudah
mengalami pengikisan yang parah.
Batuan granit diketahui mempunyai kualitas yang lebih baik dari batuan lain
seperti pasir dan marmer. Sifat asam dari batuan granit membuat batuan ini
tahan terhadap hujan asam sehingga banyak dimanfaatkan di bidang konstruksi
bangunan. Manfaat lain dari batuan granit yaitu :
1. Sebagai
acuan alat ukur
Batuan granit bersifat kaku, non-higroskopis, kedap air dan memiliki
koefisien termal yang rendah. Sifat- sifat tersebut membuat batuan ini dicari
untuk dijadikan bidang acuan dalam pembuatan alat pengukur. Contoh implikasinya
adalah sebagai bidang acuan pada alat pengukur koordinat (coordinate
measuring machine).
2. Sebagai
interior bangunan
Manfaat kedua dari batu granit yaitu sebagai bahan dasar interior bangunan.
Warna batu granit yang terang dapat memperindah interior bangunan. Setelah
diasah dan dihaluskan, batuan granit lembaran dapat dipotong- potong dan
dijadikan ubin dengan warna- warna yang alami. Pada umumnya ubin tersebut
digunakan untuk ubin lantai, anak tangga maupun dinding berbagai ruangan
seperti kamar mandi dan dapur.
3. Sebagai
eksterior bangunan
Manfaat ketiga dari batuan granit yaitu sebagai bahan dasar eksterior
bangunan. Jenis batuan ini dapat dijadikan paving dan bahan dasar konstruksi
bangunan seperti monumen, jembatan dan gedung- gedung perkantoran. Selain
itu, batuan granit yang dihancurkan dapat dimanfaatkan sebagai agregat dalam
pembangunan rel kereta api dan jalan raya.
4. Sebagai
media panjat tebing
Bongkahan batuan granit yang masih berada di alam dapat dimanfaatkan
sebagai media panjat tebing. Contoh lokasi batuan granit alami yang digunakan
untuk wall climbing adalah Mont Blanc Massif di Pegunungan Alpen
Barat.
5. Sebagai
bahan pembuat patung
Batuan granit telah dimanfaatkan sebagai bahan pembuat patung pada zaman
Mesir kuno. Interior di dalam piramida Mesir seperti Piramida Menkaure dan
Piramida Giza banyak yang menggunakan batuan granit. Pada masa tersebut batuan
ini telah dijadikan bahan pembuatan patung, lantai, sarkofagus dan juga kusen.
6.
Bahan dasar
konstruksi bangunan eksterior
Manfaat batu
granit merupakan salah satu bahan dasar konstruksi bangunan yang dapat
memberikan kesan elegan seperti pada gedung-gedung, jembatan, monumen, maupun
bangunan-bangunan lainnya. Penggunaan batu granit telah digunakan secara
turun temurun dari masa lalu sampai sekarang. Bahan ini masih banyak digunakan
sebagai bahan utama untuk banyak proyek konstruksi saat ini.
Tekstur batu
granit yang menawarkan sifat anti-slip dan penampilan yang lebih menarik untuk
mata. Namun blok masih bisa diasah untuk halus saat kusam. Jadi blok yang
digunakan di dinding konstruksi internal.
7. Bahan
dasar konstruksi bangunan interior
Meskipun
keras, namun batu granit bisa diasah untuk membuat tampilan lebih menarik dan
elegan. Batu-batu tersebut dapat digunakan sebagai ubin untuk dapur, kamar
mandi dan tempat-tempat lain di rumah atau bangunan. Bahan ini juga digunakan
sebagai dinding kamar mandi, tapak tangga maupun anak tangga, worktop dapur,
panel kamar mandi, ubin wastafel, perapian, dan masih banyak lagi.
8. Bahan
dasar pembuatan paving
Batu granit
dapat juga digunakan sebagai paving jalan maupun teras rumah. Hal ini
memberikan kesan yang indah karena cara warna-warni dari batu granit yang
menarik. Keindahan batu granit yang dikombinasikan dengan keahlian para
desainer dapat menghasilkan hasil yang unik dan awet. Namun sekarang ini,
keberadaan batu granit mulai tergantikan oleh aspal dan beton yang
diketahui memiliki biaya konstruksi yang lebih rendah.
9. Batu
nisan
Granit
adalah batu alam yang paling sering digunakan sebagai batu nisan di Amerika
Serikat dan di negara-negara lainnya. Hal tersebut disebabkan manfaat batu
granit sangat tahan lama dan menampilkan kesan yang elegan saat dipoles.
10. Batu
perhiasan
Salah satu
jenis yang paling menarik dari batu granit yang pernah ditemukan bernama “K2”
yang ditemukan di puncak tertinggi kedua di dunia. Di dasar gunung tersebut
ditemukan eksposur batu granit yang berwarna terang yaitu bola azurite biru.
Kebanyakan orang tidak percaya bahwa azurite benar-benar terjadi dalam granit.
Bahan ini dapat diolah menjadi permata dan telah banyak dipasarkan di pasar
permata AS.
11. Bahan
pembuatan patung
Seperti
halnya batu marmer, manfaat batu granit juga dapat digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan patung. Batu granit telah digunakan sejak lama. Misalnya
di Mesir, batu granit digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Piramida Mesir,
seperti Piramida Agung Giza dan piramida Menkaure. Pada zaman Mesir Kuno,
granit telah banyak digunakan untuk membuat kolom, sarkofagus dan struktur
domestik lainnya, seperti penutup lantai, kusen, palang dan jambs.
Batu granit
memiliki sifat yang tahan lama dan tahan gores, sehingga menjadikannya sangat
cocok untuk batu peringatan dan monumen yang permanen.
12. Media
panjat tebing
Penggunaan
batu granit tidak berakhir dalam konstruksi dan seni saja. Batu alam ini juga
dapat digunakan sesuai dengan bentuk alaminya. Potongan-potongan geologi dapat
curam, belum stabil, dan terkadang retak. Batu ini sangat cocok untuk olahraga
panjat tebing. Singkapan granit yang paling terkenal terletak di Pegunungan
Alpen Barat ‘Mont Blanc Massif, California Yosemite, Corsica dan pegunungan
Karakoram Perancis yang terletak di perbatasan Pakistan, China dan India.
Batu granit
juga dapat mengalami kerusakan, hal ini disebabkan oleh :
• Faktor
alam, yaitu masalah yang terjadi berdasarkan karakteristik material dan kondisi
eksposur batu
• Faktor
buatan, yaitu kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia.
Batuan granit dan efeknya bagi kesehatan
Meskipun batuan granit sangat indah dan mempunyai banyak manfaat, akan
tetapi batuan tersebut memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia. Sebuah
studi kasus menunjukan bahwa batuan granit mempunyai radiasi yang berbahaya.
Jenis radiasi tersebut adalah berupa radon yang menjadi penyebab utama kanker
paru- paru. Meski demikian seorang ilmuwan dari Amerika yang bernama Michael
Kitto, PhD menyatakan bahwa tidak semua granit memancarkan radiasi tinggi. Dari
beberapa sampel batuan granit yang beliau uji, hanya sebagian kecil saja yang
memancarkan radon dengan tingkatan tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa
batuan granit cukup aman jika dimanfaatkan oleh manusia.
Kelebihan batu granit
Dibandingkan
dengan batu pasir, batu gamping, marmer dan batu kapur, batu granit memiliki
memiliki beberapa kelebihan. Diantara kelebihanya adalah batu granit memiliki
ukuran yang lebih besar, serta memiliki tekstur yang keras dan kuat. Hal ini
menjadikannya sebagai salah satu bahan baku konstruksi bangunan yang populer.
Selain itu, batu alam ini juga memiliki daya tahan yang lebih lama, karena ia
tidak dapat larut dalam asam, dan jauh lebih tahan terhadap air hujan maupun
zat asam.
Selain itu,
batu granit menunjukkan tingkat yang jauh lebih rendah dari kerusakan,
memiliki penyerapan terhadap air yang lebih rendah dan lebih sulit daripada
marmer, kapur, maupun batu pasir. Manfaat batu granit tersebut, membuatnya
menjadi salah satu jenis batuan terbaik untuk setiap konstruksi bangunan.
Berbagai macam unsur alam seperti panas maupun air tidak akan menimbulkan
kerusakan pada batu ini.
Persebaran batu granit di Indonesia:
1.
Yogyakarta
2.
Lampung
3.
Riau.
4.
Pulau Karimun
5.
Sumatra
6.
jawa
Cara Penambangan
Tekinik penembangan granit atau granodiorit dilakukan seperti pada
penambangan andesit.Mempertimbangkan warna dan tekstur granit atau granodiorit
lebih indah dibandingdengan andesit, penambangan dalam bentuk balok untuk selanjutnya
dipotong ataudigrenda dengan ukuran tertentu, kemuduan dipoles sangat
dianjurkan. Sisa hasil pemotongan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan teraso.
Reklamasi batu granit
Aktivitas
pertambangan batu granit kebanyakan di pulau jawa karena banyak nya pertambangan
batu granit di jawa jadi sangat mudah mendapatkan batu granit di jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar