Minggu, 09 Mei 2021

Batu gneiss, ciri-ciri, kegunaan

 

Apa itu Gneiss ?

Gneiss merupakan batuan metamorf yang terbentuk pada saat batuan sedimen atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi.

kenampakan gneiss
Kenampakan gneiss secara megaskopis

 Proses pembentukan batuan gneiss ?

Batuan gneiss atau genes terbentuk dari proses metamorfisme dinamik yang terjadi di atas lempeng konvergen. Mineral penyusun dalam batuan gneiss direkristalisasi dengan suhu atau temperatur dan tekanan yang tinggi, oleh karena itu batuan gneiss dikategorikan sebagai batuan metamorf berkualitas tinggi dan sulit pecah. 

Proses rekristalisasi dari mineral penyusun ini menyebabkan ukuran mineral meningkat dan memisah sehingga memberi kesan garis-garis (bands).

Batu gneiss merupakan salah satu batuan metamorf yang memiliki kristal-kristal kasar, biasanya terbentuk seperti lapisan yang diakibatkan oleh pemisahan mineral-mineral yang berbeda, sehingga membentuk foliasi sekunder yang kasar juga. Batu gneiss biasanya terbentuk di tempat yang dalam dan pada tingkat proses metamorfisme yang tinggi dengan struktuk pegunungan lipatan.

Batuan gneiss mempunyai beberapa cara dalam proses terbentuknya, seperti yang paling umum batuan ini dimulai dari bentuk serpih atau batuan sedimen. Proses metamorfosis regioanal ini mengubah batu serpih menjadi  mika dan tumbuh dalam proses tranformasi ini.

Lalu lembaran mika tersebut mengkristal menjadi mineral yang mempunyai tekstur granular. Proses transisi menjadi batu gneiss ditandai dengan munculnya mineral bertektur granular tersebut. Mineral-mineral penyusun pada batuan jenis ini yang berjumlah kurang dari 50 % dapat bertransformasi ke dalam bentuk - bentuk penjajaran yang bertekstur tipis dan terlipat pada lapisan-lapisannya.

Suhu dan tekanan yang tinggi dalam proses pembentukan ini dapat membuat batu granit berjenis granit genes yaitu batu granit yang termetamorfosa menjadi batuan bertekstur garis-garis (banded). Perubahan yang terjadi pada batu granit tersebut lebih  dominan mengalami perubahan struktural dibandingkan perubahan mineralogi.

Selain itu, batu granit genes juga bisa terbentuk melalui proses metamorfosisi batuan sedimen menghasilkan batuan banded yang mempunyai komposisi mineralogi seperti granit.

Apa ciri batuan gneiss ?

Batu gneiss pada sebagian spesimennya memiliki bands butiran kuarsa dan feldspar dalam tekstur yang saling mengisi (interlocking). Garis-garis ini mempunyai ciri selang-seling perbedaan dan perubahan warna gelap dan terang dalam mineral penyusunnya. Perubahan warna mineral ini berbentuk orientasi memanjang. Orientasi dari ineral gelap tersebut kadang menunjukkan aksen dari proses metamorfisis yang terjadi. Perubahan warna pada batuan ini bervariasi tergantung pada warna mineral dominan yang ada.

Proses pelapisan dalam batuan ini dihasilkan dari pergantian warna - warna mineral yang terang dan gelap. Selain itu, proses pelapisan terbentuk oleh perbedaan ukuran butir dengan pelapisan yang tebal dan kasar ataupun tipis. Beberapa jenis dari batuan gneiss biasanya terdiri dari mineral khas yang mempunyai karakteristik lingkungan metamorf, seperti cordierite, biotit, sillimanite, andalusite, kyanite, garnet dan staurolite. Penamaan batu gneiss kadang didasarkan pada komposisi mineral-mineral tersebut, contohnya cordierite gneiss, biotit gneiss, korundum genes, dan sebagainya.

Manfaat batu gneiss

Batuan gneiss merupakan salah satu batuan metamorf berkualitas tinggi yang susah pecah, oleh karena itu batuan ini sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai :

  • Pondasi bangunan, proyek-proyek, dan pecahan batu pada kontruksi jalan.
  • Dibuat menjadi blok dan bentuk lempengan yang digunakan sebagai paving, pagar, dan bangunan.
  • Batuan ini juga bisa dipoles menjadi batuan arsitektur tinggi seperti ubin lantai, kusen pintu atau jendela, tangga dan batu nisan.
  • Sebagai barang kerajinan dalam kehidupan sehari-hari, seperti asbak, jambangan bunga dan patung.

Sayatan tipis Gneiss

Struktur foliasi pada mineral butiran prismatic dan tabular dimana mineral pipih dalam jumlah yang lebih kecil

sayatan gneiss







Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close